Kamis, 23 November 2023

10 Kata Mutiara Imam Syafi'i

 




Berikut beberapa kata mutiara Imam Syafi'i Bahasa Arab dan artinya:

1. Arfa’i alnaas qadraan min la yaraa qadraha, wa'aktharuhum fadlana min la yaraa fadlh.

“Orang paling tinggi kedudukannya diantara manusia adalah orang adalah yang tidak pernah melihat kedudukannya. Orang paling banyak keutamaannya adalah yang tidak pernah melihat keutamaannya.”

2. Tafiqqoh qabla 'an traas, fa'iidha ra'asat fala sabil 'iilaa altafiqqoh.

“Perdalamlah ilmu agama sebelum kau menjadi pemimpin, karena saat kau menjadi pemimpin maka tak ada lagi waktu untuk mendalami ilmu.”

3. Taellm falays almar' yualid ealimaan | walays 'akhu eilm kaman hu jahil.

“Belajarlah! Karena tak seorang pun yang terlahir sebagai Ulama… Dan tidaklah sama orang yang berilmu dengan orang yang bodoh…”

4. 'iidha natiq alsifyah fala tajibih | fakhayr min ajaabatih alsaku

“Jika orang bodoh mengoceh tak perlu kau jawab… Karena jawaban terbaik adalah diam”

5. Min waeaz 'akhah sirana, faqad nashih wazanaha, wamin waeizah ealaniatan, faqad fadahah wakhanah.

“Barangsiapa menasehati saudaranya ketika sendirian berarti ia mencintainya, barangsiapa menasehatinya dalam keramaian berarti ia membongkar aib dan mengkhianatinya.”

6. "Jika kamu tidak tahan terhadap penatnya belajar, maka kamu akan menanggung hinanya kebodohan"

7. “Jadikanlah diam sebagai sarana atas pembicaraanmu, dan tentukan sikap dengan berfikir.”

8. “Orang bodoh yang berakal nilainya sama dengan orang cerdas yang pelupa.”

9. "Ilmu itu seperti air. Jika ia tidak bergerak, maka ia akan menjadi keruh lalu membusuk"

10. "Orang yang pandai akan bertanya tentang apa yang ia ketahui dan tidak ia ketahui. Dengan menanyakan apa yang ia ketahui, maka ia akan semakin mantap, dan dengan menanyakan apa yang belum ia ketahui, maka ia akan menjadi tahu. Sementara orang bodoh itu meluapkan kemarahannya karena sulitnya ia belajar, dan ia tidak menyukai pelajaran."


Kamis, 16 November 2023

Cinta Segitia. Antara Aku, Kau dan Tuhan yang Maha Esa

 



Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

Cinta itu adalah anugerah yang luar biasa dari Allah Swt, kita wajib mensyukurinya. Agama tidak melarang kita untuk jatuh cinta karena cinta itu fitrah yang tumbuh disetiap insan. Tapi, untuk saat ini sebelum adanya ikatan pernikahan alangkah baiknya jika rasa cinta itu kita simpan dalam do'a, Karena Allah lebih tahu apa yang diinginkan oleh hambanya. Allah tahu yang terbaik untuk hambanya. Saling mendo'akan lebih baik daripada bergelimang dalam kemaksiatan. 

Seperti kisah cintanya Sayyidina Ali bin Abi Thalib dan Sayyidah Fatimah Az-zahra yang saling mencintai dalam diam, yang riuh dalam do'a bukan kata. Mereka sangat menjaga cintanya, mereka berserah kepada Allah SWT yang Maha Mengetahui segala isi hati, mereka fokus mengejar cintanya hanya kepada Allah Swt.

Nahh kita harus mencontoh kisah cinta Ali dan Fatimah, cintanya yang terjaga dan jauh dari fitnah manusia. Untuk sekarang jika ada seseorang yang kita cintai maka jagalah cinta itu, sembunyikanlah perasaan itu sebelum datang waktunya, sekarang fokuslah untuk saling memperbaiki diri menggapai cita-cita yang dimimpikan. 


Rabu, 08 November 2023

Islam dan Kesehatan Mental


Asslamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh 

Apa kabar semuanya? 
Semoga selalu dalam keadaan sehat wal'afiat yaa, jika ada yang sedang sakit semoga cepat sembuh, cepat sehat seperti biasa lagi, La ba'sa Thahurun Insya Allah. Aamiin Yaa Robbal'alaminn.

Bagiku, selalu saja ada debar dibalik menanyakan kabar... 
Bagiku, menanyakan kabar bukan hanya sekedar basa-basi tapi juga bisa menjadi amunisi bagi hati. Uppss.. Eehh ko jadi puitis gini ya, kali-kali boleh  ya guys..hhe

 Balik lagi ke blog aku, kali ini aku mau sedikit ngebahas tentang "Islam dan Kesehatan Mental" .

    Dr. Jalaluddin dalam bukunya “Psikologi agama” bahwa: Kesehatan mental merupakan suatu kondisi batin yang senantiasa berada dalam keadaan tenang, aman dan tentram, dan upaya untuk menemukan ketenangan batin dapat dilakukan antara lain melalui penyesuaian diri secara resignasi (penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan)”. Pemikir Muslim, al-Ghazali, meyakini manusia sebagai makhluk jasmani-rohani dan aspek ruhiyah merupakan sebuah hakikat nyata. Terkait upaya menciptakan ketenangan jiwa, menjadikan Alquran sebagai representasi
        Kita sebagai seorang muslim, memiliki iman dan taqwa kepada Allah merupakan suatu hal penting untuk menjaga kesehatan mental kita. Karena dengan itu, kita dapat mengendalikan sikap, tindakan dan tingkah laku dalam menghadapi segala macam persoalan hidup. Yang mampu menghadapi adanya dampak negatif dari perkembangan zaman yang terus maju dengan kesesuaian peradaban manusia ini adalah ia yang sehat mentalnya.

     Nahh disini aku mau ngasih tau gimana sih cara membangun kesehatan mental menurut islam, diantaranya :
  1. Mengelola mental dengan baik, bisa mengelola stress dengan santai, damai, dan menerima semua ketetapannya. Laa Tahzan Innalloha Ma'ana (Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita). 
  2. Produktif, Orang yang senantiasa sehat mentalnya yaitu orang yang produktif bekerja keras dengan cerdas. Orang yang selalu bertarung melawan ucapan, pikiran, dan tindakan yang tidak produktif.
  3. Mempunyai kemampuan inter&intra personal yang baik, "mampu mendengar apa yang tidak dikatakan dan mampu merasakan apa yang orang lain rasakan". Seperti Rasulullah SAW yang paham dengan kondisi umatnya.
  4. Memiliki keseimbangan dalam hidup, dengan mengikuti aturan dan jalan yang lurus (Sirathal Mustaqim) tidak ishraf/tidak berlebihan dalam hidup. Menjadi Ummatan Wasathan (umat yang terbaik, umat yang tertengah, umat yang tertengah).
         Intinya kita hanya bisa memilih yang terbaik menurut Allah, bukan menurut kita sendiri. Dalam Q.S Al-Qasas ayat 68 Allah berfirman yang artinya : Dan Tuhanmu menciptakan dan memilih apa yang dia kehendaki. Bagi mereka (manusia) tidak ada pilihan.
          
Nahh mungkin itu sedikit bahasan blog kali ini dari aku, semoga bermanfaat dan bukan hanya sekedar bacaan tapi semoga bisa diamalkan ya buat temen-temen semua khususnya juga buat aku sendiri. Semoga kita bisa mengelola mental kita dengan baik, sesuai dengan tuntunan agama.  

Terimakasih udah mampir baca blog aku. Maaf jika ada  ucapan/penulisan  yang kurang tepat, karena hakikatnya manusia yang tak luput dari kesalahan, dan kebenaran hanyalah ada pada Tuhan.

Mohon kritik dan sarannya temen-temen.
See you.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Meski Jalan Berliku, Tuhan Bersamaku

       Tak jarang orang mengeluh dengan dinamika hidup yang dijalaninya sehingga perasaan putus asa, marah, kecewa, dan kesal tak terbendung...