Kamis, 18 Januari 2024

Umi

 



Umi, Ibu, Bunda, Mamah, apapun itu panggilan untuknya kasihmu tak sepanjang masa untukku. 

Dari kecil ku dijaga sampah tumbuh dewasa, 

Kasih dan sayang mu tak kan pernah bisa terbalaskan
  
Walaupun dibayar dengan beribu-ribu intan berlian, 

Kau terus mendidik ku dari buaianmu hingga sampai saat ini ku dibangku perkuliahan, 

Kau bisa mengurus anak-anakmu dengan baik dan sabar, sedangkan anakmu tidak bisa mengurusmu.

Ia selalu sibuk dengan urusannya sendiri, hingga lupa waktu untuk sekedar menanyakan kabarmu,

Sekedar menanyakan sudah makan atau belum, anakmu begitu melupakanmu...tapi  kau selalu 

memikirkanku.. mendo'akan yang terbaik untukku

Maaf Umi, anakmu belum bisa menjadi anak yang berbakti kepadamu,

Dan tersadar ketika kau sudah terbaring lemah merasakan sakit karena terus memikirkanku,

Maafkan aku umi, aku begitu jauh darimu...

Saat ini aku rindu sekali padamu, aku tak ingin terjadi apa-apa padamu, 

Hanya do'a dan permintaan maaf dariku saat ini, aku tak bisa memberikan apa-apa untukmu...

Syakalillah Umi, Laa Ba'sa Thahuurun Insya Allah...



Dari anakmu, yang ingin berbakti kepadamu...








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Meski Jalan Berliku, Tuhan Bersamaku

       Tak jarang orang mengeluh dengan dinamika hidup yang dijalaninya sehingga perasaan putus asa, marah, kecewa, dan kesal tak terbendung...