Ada beberapa cara untuk berdamai dengan diri sendiri yang akan meningkatkan ketenangan pikiran dan emosional, diantaranya sebagai berikut :
1. Kenali Diri Ideal
Cara berdamai dengan diri sendiri yang pertama adalah dengan mengenali diri ideal. Kita bisa membuat daftar semua kualitas baik yang ingin dikembangkan. Apakah kita akan menjadi lebih baik, lebih adil, lebih toleran, lebih murah hati, lebih sabar, atau apa pun untuk meningkatkan kualitas diri.
2. Lakukan Hal yang Benar
Cara berdamai dengan diri sendiri yang kedua yaitu dengan berusaha melakukan hal yang benar di kesempatan selanjutnya. Jika kita telah bergumul dengan kondisi emosional atau mental, mungkin sulit pada awalnya untuk bertindak dengan integritas sepanjang waktu.
Kita mungkin mendapati diri kita membuat kesalahan dan terkadang berperilaku kurang dari ideal. Meski begitu, kita tidak boleh menyerah dan mengutuk diri. Segera pelajari kesalahan yang telah dibuat, lupakan, dan buatlah prinsip untuk melakukan hal berikutnya dengan benar, setiap saat.
3. Segera Perbaiki
Jika karena alasan tertentu akhirnya kita memperlakukan seseorang dengan tidak adil atau tidak baik, atau melakukan sesuatu yang tidak jujur atau kejam, perbaiki secepat mungkin, jangan ditunda-tunda, jangan menunggu. Perbaiki kesalahan sesegera mungkin, dan kita akan menemukan ketenangan pikiran karena telah memperbaiki tindakan dan menghilangkan perasaan sakit atau rasa bersalah.
4. Libatkan Pikiran dan Hati
Kita tidak akan memiliki pikiran yang damai jika kita membiarkan hal-hal negatif mendominasi pemikiran kita. Cobalah untuk memahami orang lain daripada menghakimi mereka. Maafkan orang lain dan kita juga akan membebaskan diri sendiri. Pancarkan kasih sayang dan jadilah orang yang selalu bersikap baik. Tidak hanya orang lain yang akan mendapat manfaatnya, karena kita juga akan menambah rasa harga diri kita.
5. Pikirkan Jangka Panjang
Kita mungkin tergoda untuk kehilangan sesuatu ketika kita merasa marah atau frustrasi. Tetapi pikirkan tentang bagaimana perasaan kita dan tindakan kita sendiri di kemudian hari. Apakah kita akan senang dengan perilaku tersebut? Apakah itu akan membuat kita merasa tenang? Jika tidak, jangan lakukan dan bersabarlah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar