Selasa, 11 April 2023

Sikap untuk Membuatmu Tenang setelah Dikecewakan Seseorang



Dikecewakan seseorang bisa membuat hati sangat sedih dan terluka. Bahkan ada rasa marah yang tertahan, dan ini bisa sangat menyiksa batin sendiri. Walau mungkin awalnya tidak mudah, tetapi ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk kembali tenang, diantaranya sebagai berikut:

1. Terima Kehadiran Perasaanmu

Mengutip buku Love for Imperfect Things, "Tidak seperti emosi lainnya, kekecewaan lebih sulit untuk diungkapkan. Jika rasa kecewa dikeluarkan, perasaan itu akan terkesan remeh dan kekanak-kanakan, tapi jika kita terus memendamnya, perasaan itu akan semakin parah." Merasa kecewa bisa membuat batin kita seakan tersiksa sendiri. Sulit untuk bisa meredakannya sendiri, tapi meminta pertanggungjawaban orang yang sudah mengecewakan kita juga susah. Maka dari itu, cobalah untuk menerima kehadiran perasaan yang ada lebih dulu.

2. Lebih Berani Meningkatkan Afirmasi Positif

Saat hati gelisah dan cemas, kita perlu memperbanyak afirmasi positif untuk bisa menetralkan pikiran dan menghadirkan rasa tenang. Bayangkan dan tekankan ucapan-ucapan baik dan positif untuk dirimu sendiri. Hati akan lebih tenang saat ada afirmasi positif yang dikuatkan di dalam diri.

 3. Meningkatkan Belas Kasih

Orang yang telah mengecewakanmu memang sudah membuatmu terluka. Dia pun telah menjadi pribadi yang tak sama lagi di dalam hidup dan benakmu. Cobalah untuk memaafkannya, atau kalau masih sulit cobalah untuk meningkatkan belas kasih. Hadirkan belas kasih demi ketenangan dan kedamaian batinmu.

4. Menjaga Jarak Aman

Menjaga jarak dengan orang yang telah mengecewakan kita juga bisa dilakukan bila itu bisa bantu menghadirkan ketenangan dalam diri. Kalau kamu merasa masih sulit untuk bisa menjalin hubungan baik seperti sebelumnya, kamu bisa coba untuk membuat jarak aman yang baru. Jika memang belum siap untuk menjalin komunikasi yang sedekat sebelumnya, tak apa. Membuat jarak aman ini bisa bantu hadirkan kenyamanan dan ketenangan sendiri.

Semoga hatimu yang terluka bisa segera sembuh dan pulih, ya. Serta, semoga masih ada kesempatan untuk memperbaiki keadaan dan hubungan yang ada. 


 

Selasa, 04 April 2023

Menjaga Kesehatan Mental Dengan Cara Berdamai Dengan Diri Sendiri



Berdamai dengan diri sendiri adalah suatu keadaan di mana kita dapat menerima semua hal yang telah terjadi pada diri kita, baik di kehidupan yang lalu dalam bentuk fisik hingga luka psikologis. Berdamai dengan diri sendiri itu bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan jika kita tidak merasa siap untuk melakukannya. Oleh karena itu, kita dapat atasi lebih dulu terkait kejadian atau peristiwa yang pernah dialami. Apalagi kita mengabaikannya, maka kita akan merasa kesulitan untuk melangkah maju ke depan dan berdamai dengan diri sendiri. Bagi kebanyakan orang, pertempuran terbesar dalam hidup adalah dengan diri sendiri. Berdamai dengan diri sendiri,  berarti kita mencoba untuk menerima kekurangan dan kelemahan diri. Tapi, jangan kemudian kita berpikir bahwa diri kita tidak berguna, terus merutuki diri. Justru dengan menyadari kekurangan dan kelemahan diri, akan membuat seseorang memahami batas kemampuannya agar tidak terjebak lebih dalam, serta menjadi pendorong untuk membuat diri ini lebih baik.

Ada beberapa cara untuk berdamai dengan diri sendiri yang akan meningkatkan ketenangan pikiran dan emosional, diantaranya sebagai berikut :

1. Kenali Diri Ideal

Cara berdamai dengan diri sendiri yang pertama adalah dengan mengenali diri ideal. Kita bisa membuat daftar semua kualitas baik yang ingin dikembangkan. Apakah kita akan menjadi lebih baik, lebih adil, lebih toleran, lebih murah hati, lebih sabar, atau apa pun untuk meningkatkan kualitas diri.

2. Lakukan Hal yang Benar

Cara berdamai dengan diri sendiri yang kedua yaitu dengan berusaha melakukan hal yang benar di kesempatan selanjutnya. Jika kita telah bergumul dengan kondisi emosional atau mental, mungkin sulit pada awalnya untuk bertindak dengan integritas sepanjang waktu.

Kita mungkin mendapati diri kita membuat kesalahan dan terkadang berperilaku kurang dari ideal. Meski begitu, kita tidak boleh menyerah dan mengutuk diri. Segera pelajari kesalahan yang telah dibuat, lupakan, dan buatlah prinsip untuk melakukan hal berikutnya dengan benar, setiap saat.

3. Segera Perbaiki

Jika karena alasan tertentu akhirnya kita memperlakukan seseorang dengan tidak adil atau tidak baik, atau melakukan sesuatu yang tidak jujur atau kejam, perbaiki secepat mungkin, jangan ditunda-tunda, jangan menunggu. Perbaiki kesalahan sesegera mungkin, dan kita akan menemukan ketenangan pikiran karena telah memperbaiki tindakan dan menghilangkan perasaan sakit atau rasa bersalah.

4. Libatkan Pikiran dan Hati

Kita tidak akan memiliki pikiran yang damai jika kita membiarkan hal-hal negatif mendominasi pemikiran kita. Cobalah untuk memahami orang lain daripada menghakimi mereka. Maafkan orang lain dan kita juga akan membebaskan diri sendiri. Pancarkan kasih sayang dan jadilah orang yang selalu bersikap baik. Tidak hanya orang lain yang akan mendapat manfaatnya, karena kita juga akan menambah rasa harga diri kita.

5. Pikirkan Jangka Panjang

Kita mungkin tergoda untuk kehilangan sesuatu ketika kita merasa marah atau frustrasi. Tetapi pikirkan tentang bagaimana perasaan kita dan tindakan kita sendiri di kemudian hari. Apakah kita akan senang dengan perilaku tersebut? Apakah itu akan membuat kita merasa tenang? Jika tidak, jangan lakukan dan bersabarlah.

Dan yang paling penting jika kita telah melakukan kesalahan jangan pernah mengulanginya kembali, Ingatkan diri kita jangan sampai terjerumus kembali, Dan jangan terus menerus merutuki diri, tapi teruslah perbaiki diri, upgrade diri menjadi yang lebih baik lagi. Meminta ampunan dan rahmat kepada Tuhan supaya hidup kita diberi ridho oleh-Nya.

Meski Jalan Berliku, Tuhan Bersamaku

       Tak jarang orang mengeluh dengan dinamika hidup yang dijalaninya sehingga perasaan putus asa, marah, kecewa, dan kesal tak terbendung...