Kamis, 25 Januari 2024

Meski Jalan Berliku, Tuhan Bersamaku


 

    Tak jarang orang mengeluh dengan dinamika hidup yang dijalaninya sehingga perasaan putus asa, marah, kecewa, dan kesal tak terbendung atas dirinya sendiri, perasaan inilah yang sungguh akan terus mewarnai kehidupan seseorang apabila dia tidak sungguh memaknai setiap langkah kehidupannya, terutama saya pribadi. Hal ini dikarenakan setiap perjalanan hidup yang panjang di dunia pasti akan menemukan lika-liku kehidupannya masing-masing. 

    Setiap orang memiliki lika-liku kehidupan yang berbeda. Tidak ada manusia yang baik-baik saja di dunia ini, semua sedng berjuang dengan ujiannya masing-masing. Maka ingatlah selalu dalam potongan ayat Al-Qur'an Surat Ali Imran ayat 173 Allah berfirman : Hasbunallah Wani'mal Wakil (Cukuplah Allah sebagai penolong kami) Lika-liku kehidupan yang berbeda inilah sebagai sarana untuk saling menguatkan, belajar, dan mendukung satu sama lain dengan harapan bahwa solusi atau tips yang bermanfaat dalam menjalani setiap langkah hidup ini. Hal ini dibuat agar seseorang tak hanya jatuh pada perasaan putus asa, kesal, depresi, hingga stress.

    Lika-liku kehidupan yang berbeda ini bagian dari karya Allah dalam hidup kita yang nantinya sungguh membentuk kita untuk berjalan dan terarah sesuai kehendak-Nya.  Walaupun langkah itu berat, terseok-seok, dan menyakitkan. Tapi,   akhirnya, lika-liku kehidupan bagian dari dinamika kehidupan kita yang sungguh memperkaya dan membentuk kita untuk menjadi pribadi-pribadi yang kuat dan bijaksana sesuai kehendak-Nya, agar kita mampu bertahan dan berjuang hingga titik darah penghabisan demi memperjuangkan kehidupan ini dengan segala hal yang kita miliki dibarengi dengan mohon tuntunan dari-Nya. Semoga kita dan siapapun yang masih mengeluh dengan situasi hidup kita sungguh diteguhkan untuk selalu menyadari dan yakin bahwa dibalik itu semua ada rencana indah Tuhan ke depannya bagi kita apabila kita sungguh mampu untuk melewati dan memaknai itu semua.


Kamis, 18 Januari 2024

Umi

 



Umi, Ibu, Bunda, Mamah, apapun itu panggilan untuknya kasihmu tak sepanjang masa untukku. 

Dari kecil ku dijaga sampah tumbuh dewasa, 

Kasih dan sayang mu tak kan pernah bisa terbalaskan
  
Walaupun dibayar dengan beribu-ribu intan berlian, 

Kau terus mendidik ku dari buaianmu hingga sampai saat ini ku dibangku perkuliahan, 

Kau bisa mengurus anak-anakmu dengan baik dan sabar, sedangkan anakmu tidak bisa mengurusmu.

Ia selalu sibuk dengan urusannya sendiri, hingga lupa waktu untuk sekedar menanyakan kabarmu,

Sekedar menanyakan sudah makan atau belum, anakmu begitu melupakanmu...tapi  kau selalu 

memikirkanku.. mendo'akan yang terbaik untukku

Maaf Umi, anakmu belum bisa menjadi anak yang berbakti kepadamu,

Dan tersadar ketika kau sudah terbaring lemah merasakan sakit karena terus memikirkanku,

Maafkan aku umi, aku begitu jauh darimu...

Saat ini aku rindu sekali padamu, aku tak ingin terjadi apa-apa padamu, 

Hanya do'a dan permintaan maaf dariku saat ini, aku tak bisa memberikan apa-apa untukmu...

Syakalillah Umi, Laa Ba'sa Thahuurun Insya Allah...



Dari anakmu, yang ingin berbakti kepadamu...








Kamis, 11 Januari 2024

Kata-kata bijak kehidupan dari Buya Hamka yang menyentuh hati

 



  1. Janganlah menolak sesuatu yang baru, karena segala kebaikan berada pada sesuatu yang baru.
  2. Tidak ada jalan menuju kesuksesan yang singkat, selalu ada proses dan kerja keras yang harus dilakukan.
  3. Kesuksesan bukan hanya tentang berapa banyak harta yang kita kumpulkan, tetapi tentang berapa banyak kebaikan yang kita lakukan.
  4. Kebahagiaan tidak datang dari kekayaan atau jabatan, tetapi dari kesadaran diri yang mencapai kedamaian batin.
  5. Kita harus belajar dari kesalahan dan kegagalan, karena itulah yang akan membantu kita berkembang dan menjadi lebih baik.
  6. Janganlah takut mengambil risiko dalam hidup, karena setiap kegagalan adalah pelajaran yang berharga.
  7. Kita harus belajar untuk mengendalikan emosi dan pikiran, karena itulah kunci untuk mencapai kesuksesan.
  8. Kita harus memperlakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan, karena itulah tuntunan agama dan moralitas yang benar.
  9. Janganlah merasa terlalu rendah diri atau terlalu sombong, karena keseimbangan adalah kunci untuk hidup yang sehat.
  10. Kita harus belajar untuk menghargai waktu yang ada, karena waktu adalah sesuatu yang tidak bisa kembali lagi.
  11. Kita harus belajar untuk menghargai diri sendiri dan orang lain, karena setiap manusia memiliki potensi dan kelebihan yang berbeda-beda.
  12. Janganlah terlalu fokus pada kekurangan atau kelemahan diri sendiri, tetapi cobalah untuk menemukan kelebihan dan potensi yang ada dalam diri.
  13. Kita harus belajar untuk memaafkan dan berdamai dengan diri sendiri, karena itu akan membantu kita meraih kebahagiaan dan kedamaian batin.
  14. Hidup adalah tentang memberikan makna dan manfaat bagi orang lain, karena itulah tujuan sejati dari keberadaan kita di dunia.
  15. Kita harus belajar untuk berpikir jernih dan obyektif, karena itu akan membantu kita membuat keputusan yang bijaksana dan tepat.
  16. Kita harus belajar untuk menghargai kebersamaan dan kerja tim, karena itulah kunci untuk mencapai tujuan yang lebih besar.
  17. Janganlah terlalu terikat pada materi atau keduniawian, karena itu hanya akan membuat kita merasa terusik dan tidak tenang.
  18. Kita harus belajar untuk berdamai dengan alam dan lingkungan sekitar, karena itu akan membantu kita mencapai keselarasan dan keseimbangan dalam hidup.
  19. Janganlah terlalu sering mengeluh atau meratapi nasib, tetapi cobalah untuk mencari solusi dan melakukan tindakan yang konstruktif.
  20. Kita harus belajar untuk menghargai kebahagiaan dan kesuksesan orang lain, karena itu akan membantu kita merasa lebih bersyukur dan menginspirasi untuk menjadi lebih baik.
  21. Jadilah pribadi yang sabar dan tawakal, karena itu akan membantu kita menghadapi setiap ujian dan cobaan dalam hidup.
  22. Kita harus selalu berusaha untuk berbuat kebaikan, tanpa mengharapkan apapun sebagai imbalannya.
  23. Jangan pernah meremehkan kebaikan kecil, karena kebaikan kecil yang dilakukan secara terus-menerus dapat menghasilkan kebaikan besar.
  24. Kita harus belajar untuk mengendalikan emosi dan tidak mudah tersulut amarah, karena itu akan membantu kita dalam menjalani kehidupan yang harmonis dan damai.
  25. Kita harus berusaha untuk selalu memaafkan orang lain yang telah melakukan kesalahan, karena itu akan membuat hati kita menjadi lebih lega dan damai.

Kamis, 04 Januari 2024

Hidayah adalah Anugerah

 



Seorang muslim yang sedang terkena musibah atau jauh dari jalan Allah SWT sering kali didoakan agar segera mendapat hidayah. Oleh karena itu, kata hidayah tidak asing di telinga umat muslim.

Hidayah adalah hak prerogatif Allah SWT, manusia bisa berusaha untuk memperolehnya. Hidayah merupakan bukti kekuasaan Allah SWT terhadap hambanya.

Kata hidayah merujuk pada istilah yang berasal dari bahasa Arab atau bahasa Al-Qur'an dan telah diadopsi ke dalam bahasa Indonesia. Akar katanya adalah hadaa, yahdi, hadyan, hudan, hidyatan, hidaayatan.

Khusus yang terakhir, kata hidaayatan kalau wakaf (berhenti) dibaca hidayah, sebagaimana yang diucapkan dalam bahasa Indonesia. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) istilah hidayah memiliki arti petunjuk atau bimbingan dari Allah SWT.

Menukil buku Cara Memperoleh Hidayah Allah Kitab Bidayatul Hidayah karya Imam Al-Ghazali, hidayah secara bahasa berarti petunjuk, lawan katanya adalah dhalalah yang berarti kesesatan. Adapun secara istilah, hidayah adalah penjelasan dan petunjuk jalan yang menyampaikan kepada tujuan sehingga meraih kemenangan di sisi Allah.

Menurut Ibnu Qayyim dalam Tafsir al-Qayyim, hidayah adalah penerangan atau petunjuk jalan. Ketika kita berhasil mendapat penerangan, petunjuk, maka berikutnya adalah hidayah taufiq.

Macam-Macam Hidayah
Seorang pakar tafsir dari Mesir, Syaikh Ahmad Mustafa al-Maraghi membagi hidayah menjadi lima macam. Berikut ini penjelasannya:

1. Hidayah al-Ilhami (Instink, Naluri)
Hidayah ini tidak hanya diberikan kepada manusia saja, melainkan juga kepada hewan sekalipun. Hidayah al-Ilhami adalah denyut hati (gerak hati, inpuls) yang ada pada setiap makhluk hidup.

Jenis hidayah ini merupakan dorongan untuk melakukan sesuatu yang tidak didasarkan pada suatu pemikiran, melainkan hanya berupa dorongan insting hewan. Hidayah ini diberikan Allah kepada manusia sejak bayi.

2. Hidayah al-Hawasi
Hidayah al-Hawasi dapat dikatakan juga denga hidayah panca indera, yaitu salah satu bagian-bagian tubuh yang peka terhadap rangsangan dari luar, seperti rangsangan cahaya, rangsangan bunyi dan lain-lain. Panca indera yang dimaksud mencakup mata, telinga, hidung, indera perasa, dan indera peraba.

3. Hidayah al-Aqli
Hidayah akal ini diberikan untuk meluruskan kekeliruan-kekeliruan panca indera, sebab kadangkala tangkapan indera kurang akurat, mungkin karena mengalami gangguan atau cacat. Mungkin juga karena kemampuan indera yang terbatas, tidak mampu menyimpulkan, mengakomodasi dan menyalurkan sesuai kebutuhan tubuh.

Akal merupakan perangkat lunak manusia sebagai pengakomodir segala hal yang dihimpun oleh panca indera. Peran akal melebihi peran panca indera, karenanya akal menempati posisi penting bagi segala aktivitas manusia.

4. Hidayah al-Adyani
Hidayah al-Adyani bisa dikatakan juga hidayah agama. Petunjuk agama juga berperan dalam kehidupan manusia, karena akal semata belum bisa sampai kepada kebenaran yang hakiki. Dengan agama, Allah telah menunjukkan kebenaran berupa wahyu Ilahi yang mampu menunjukkan jalan lurus dan mengajari manusia segala sesuatu yang belum bisa dijelaskan oleh akal atau nalurinya.

5. Hidayah Taufiq
Agama bukanlah hidayah terakhir, masih ada hidayah yang jauh lebih penting yakni hidayah taufiq. Hidayah taufiq ini semata-mata hanya berada di tangan Allah, tidak ada satu orangpun termasuk Rasul yang bisa memberikan hidayah ini.

Tidak banyak orang yang memperoleh hidayah taufiq ini, tetapi Allah berjanji kepada manusia. Dia akan memberikan kepada manusia yang bersungguh-sungguh berusaha menjalankan syariat-Nya.

Sebagaimana yang tercantum dalam surat Al-Ankabut ayat 69 yang berbunyi:

وَالَّذِيْنَ جَاهَدُوْا فِيْنَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَاۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِيْن

Artinya: Orang-orang yang berusaha dengan sungguh-sungguh untuk (mencari keridaan) Kami benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Sesungguhnya Allah benar-benar bersama orang-orang yang berbuat kebaikan.


Cara Memperoleh Hidayah
Selain berdoa, sebagai umat Islam yang ingin mendapatkan hidayah dari Allah SWT harus diiringi dengan usaha. Karena hidayah datangnya dari Allah, maka yang menghendaki juga hanya Allah.

Dikutip lagi dari buku Cara Memperoleh Hidayah Allah Kitab Bidayatul Hidayah, berikut usaha-usaha yang dapat umat Islam lakukan agar memperoleh hidayah:

1. Rajin Beribadah
Segala yang telah ditetapkan Allah SWT, pasti mendatangkan kebaikan kepada umat-Nya. Rajin melakukan ibadah dan memiliki akhlak yang baik akan dipermudah Allah SWT untuk memperoleh hidayah.

2. Banyak Memohon Ampun dan Bertobat
Manusia hidup tidak akan pernah luput dari dosa. Oleh karenanya, rajin-rajinlah mensucikan diri dengan cara memohon ampunan kepada Allah SWT dan bertobat. Jika manusia telah bersih dari dosanya, ia akan segera memperoleh hidayah dari Allah SWT.

3. Memperbanyak Ilmu
Cara berikutnya agar hidayah datang kepada kita adalah dengan memperbanyak ilmu. Baik ilmu duniawi ataupun ilmu agama yang ada di dalam Al-Qur'an dan sunnah Rasul. Saat ilmu yang telah diperoleh manusia sudah mencukupi, maka ia akan dengan mudah memperoleh hidayah.

4. Menjalankan Gaya Hidup yang Baik
Cara terakhir agar hidayah datang dengan menjalankan gaya hidup yang baik dan selalu menjauhi gaya hidup yang buruk. Baik itu untuk fisik maupun keimanan.




Kamis, 21 Desember 2023

Tabassam

 



Senyum adalah ekspresi rasa yang dapat terlihat oleh orang lain. Dalam islam, senyum adalah sedekah yang paling mudah. Selain bernilai ibadah, senyum juga dapat memupuk hubungan baik antar sesama manusia.

Ditambah, senyum merupakan jenis sedekah paling ringan yang bisa memberatkan timbangan pahala.

 

Dari Abu Dzar RA yang dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda :

‎تَبَسُّمُكَ فِى وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ

Artinya: “Senyummu di hadapan saudaramu (sesama muslim) adalah (bernilai) sedekah bagimu.” (HR Tirmidzi).

 

Salah satu figur yang paling kita semua umat muslim ketahui dalam penebar kebaikan dan senyuman adalah Rasulullah SAW. Beliau dikenal dengan sosok yang murah senyum, selalu ceria, dan berkata baik. Dalam sebuah hadits, disebutkan bahwa perkataan yang baik juga akan menaikkan derajat kita di surga.


Rasullah SAW bersabda: “Dan yang termasuk mengangkat derajat adalah perkataan yang baik, menyebarkan salam, memberi makanan, sholat malam saat manusia dalam keadaan tidur.” (HR. Ahmad dan disahihkan oleh Al-Allamah Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’).

 

Bukan hanya ibadah, senyum juga merupakan sebuah kebajikan. Disebutkan dalam sebuah hadits riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

‎لَا تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا، وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ

Artinya: “Janganlah engkau meremehkan kebaikan sedikitpun, meskipun hanya dengan bertemu dengan saudaramu dengan wajah yang berseri”. (HR. Muslim).  Kita diajarkan untuk selalu berpikir dan bersikap secara bijak dan jangan dengan mudahnya meremehkan sesorang walaupun hanya sekedar bertatap muka saja. 

 

Selain itu ternyata tersenyum juga memiliki segudang manfaat dalam kesehatan loh. Salah satunya adalah dapat menurunkan tekanan darah. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa tersenyum dapat membuat otot relaksasi, menurunkan denyut jantung dan tekanan darah serta membantu mengurangi risiko terkena serangan jantung.

Kamis, 14 Desember 2023

Mata Lelah

 


Mata lelah memang tidak berbahaya dan akan membaik sendiri setelah istirahat. Namun, jika dibiarkan, mata lelah bisa menimbulkan rasa tidak nyaman yang mengganggu aktivitas. Oleh karena itu, ketahui apa saja cara mencegah dan mengatasi mata lelah yang bisa dilakukan di rumah.

Mata lelah merupakan gangguan yang terjadi akibat mata digunakan dalam jangka waktu lama tanpa istirahat. Selain terlalu lama menatap layar komputer atau gawai, mata lelah juga bisa disebabkan oleh hal lain, seperti mengendarai kendaraan dengan jarak yang jauh atau melihat cahaya yang terlalu terang.

Keluhan mata lelah sering kali menimbulkan rasa tidak nyaman, tetapi kondisi ini umumnya tidak berbahaya. Namun, dalam beberapa kasus, mata lelah dapat menjadi tanda adanya gangguan penglihatan yang memerlukan penanganan oleh dokter.

Gejala Mata Lelah

Ada beberapa gejala yang dapat ditimbulkan dari mata lelah, antara lain:

  • Mata terasa nyeri, perih, atau gatal
  • Mata berair atau terasa kering
  • Pandangan kabur atau berbayang
  • Mata menjadi lebih sensitif terhadap cahaya
  • Sulit berkonsentrasi

Gejala mata lelah juga bisa menyebar ke bagian tubuh lain, misalnya nyeri pada bahu, leher, punggung, dan sakit kepala. Jika kurang tidur, mata lelah dapat menurunkan produktivitas dan menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Cara Mencegah Mata Lelah

Pada beberapa kondisi, penggunaan mata secara terus-menerus memang tidak dapat dihindari, terutama jika berhubungan dengan pekerjaan. Namun, Anda dapat mencegah mata lelah dengan beberapa cara berikut ini:

1. Atur pencahayaan dan posisi layar komputer

Guna mencegah mata lelah, Anda bisa mengatur pencahayaan pada komputer atau gawai yang digunakan. Selain itu, pastikan selalu menjaga jarak pandang yang aman antara layar dan mata, yaitu sekitar 50–66 cm.

Anda juga dapat menggunakan kursi yang dapat disesuaikan posisinya agar mata dan layar komputer tetap dalam jarak yang aman.

2. Atur pencahayaan ruangan

Usahakan agar pencahayaan ruangan tidak terlalu terang dan menyilaukan mata. Jika menggunakan lampu ruangan atau lampu meja yang cukup terang, Anda bisa menurunkan tingkat pencahayaan di komputer atau gawai Anda dan begitu pula sebaliknya.

3. Istirahatkan mata secara berkala

Saat menggunakan komputer, membaca, atau mengendarai kendaraan, Anda dianjurkan untuk sesekali beristirahat. Setiap 20 menit bekerja, istirahatkan mata setidaknya selama 20 detik.

4. Lakukan perawatan mata secara rutin

Mata lelah juga bisa dicegah dengan perawatan, seperti mengompres mata dengan kain yang sudah dibasahi air hangat atau menggunakan obat tetes mata untuk menyegarkan mata saat mata terasa kering.

5. Pilihlah kacamata atau lensa kontak yang tepat

Jika Anda harus menggunakan kacamata atau lensa kontak, pilihlah yang dirancang khusus untuk bekerja di depan layar komputer atau gawai. Pastikan juga ukuran kacamata dan lensa kontak sesuai kebutuhan.

Anda disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter mata untuk mendapatkan saran mengenai ukuran maupun resep kacamata atau lensa kontak yang tepat.

Selain itu, usahakan untuk tidak merokok di dalam ruang kerja agar udara dalam ruangan tetap bersih. Udara yang kotor dapat membuat mata menjadi kering sehingga mudah lelah.

Cara Mengatasi Mata lelah

Jika kondisi mata lelah sudah tidak bisa lagi dicegah, ada beberapa cara untuk mengatasinya, antara lain:

  • Tutup mata dan pijat bagian pelipis selama beberapa menit untuk mengurangi rasa lelah pada mata.
  • Tingkatkan resolusi layar komputer dan kurangi pencahayaan ruangan.
  • Atur jarak, kontras, dan ukuran huruf pada gawai.
  • Alihkan pandangan dari layar komputer atau gawai selama beberapa saat.
  • Regangkan tangan, kaki, bahu, dan punggung untuk mengurangi rasa lelah pada tubuh.
  • Gunakan obat tetes mata atau kompres hangat untuk mengatasi mata kering yang disebabkan oleh kelelahan.

Penggunaan produk alami, seperti minyak ikan dengan asam lemak omega-3 atau ekstrak bilberry dipercaya dapat mengurangi gejala mata lelah. Namun, hal ini masih membutuhkan pembuktian secara ilmiah.

Satu hal yang pasti, mata lelah merupakan tanda bahwa Anda perlu beristirahat. Luangkan waktu sejenak di sela aktivitas yang Anda lakukan untuk mengistirahatkan mata.

Jika keluhan mata lelah yang Anda alami tidak kunjung membaik meski telah melakukan berbagai cara mengatasi mata lelah di atas, sebaiknya periksakan ke dokter mata agar bisa diberikan penanganan yang sesuai.

Kamis, 07 Desember 2023

"Jika nikmat sehat adalah cara Allah menguji syukurmu, maka nikmat sakit adalah cara allah menguji sabarmu”

 


Sehat adalah nikmat yang sangat penting bagi setiap manusia. Bila tubuh sehat apapun bisa dilakukan. Namun, nikmat sehat kadangkala tidak benar-benar dipahami sebagai hal yang sangat berharga. Padahal, tanpa sehat, iman tidak maksimal dan keislaman juga tidak akan optimal. Karena itu, penting bagi setiap Muslim memperhatikan kesehatannya.

Bersyukurlah saat kita selalu diberi nikmat sehat oleh Allah karena nikmat yang paling berharga didunia ini selain iman dan Islam adalah nikmat sehat, sebab dengan keadaan tubuh yang sehat, kita bisa menikmati nikmat-nikmat Allah yang lainnya.

Namun, tidak jarang dari kita yang begitu sibuk, bekerja keras demi mendapatkan materi tanpa memperhatikan kesehatannya. Belum lagi ketika sibuk dengan amanah-amanah yang ada, tapi kesehatan yang tidak dijaga, makan yang tidak teratur semantara tubuh diporsir terus menerus, tanpa diisi dengan makanan dan istirahat yang cukup.

Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang”. (HR. Bukhari no. 6412, dari Ibnu ‘Abbas)

Gunakan dengan baik lima hal sebelum lima yang lain: masa mudamu sebelum engkau tua; sehatmu sebelum engkau sakit; kayamu sebelum engkau jatuh miskin; masa senggangmu sebelum engkau sibuk; hidupmu sebelum engkau mati,” (HR al-Hakim).

Oleh karena itu, penting menjaga kesehatan, karena itu adalah nikmat yang Allah berikan kepada hambanya. 

Sudah seharusnya kita bersyukur atas nikmat sehat yang Allah berikan kepada kita. Dengan cara makan yang teratur, dan makan makanan yang halal, istirahat yang cukup, olah raga, serta yang terpenting wujud syukur kita terhadap nikmat yang diberikan Allah dengan tunduk dan taat kepadaNya.

Dan ketika kita sakit kita diuji apakah kita bersabar dengan ujian tersebut ataukah menyerah, jika kita bersabar maka terhapuslah dosa-dosa yang pernah kita lakukan. Insya Allah. Ketika kita sakit kita mendapat beberapa kebaikan dan hikmah yang dapat dipetik, dengan mendapatkan ridho Allah, kecintaan Allah dan pahala tanpa batas jika bersabar, 

Jadi, bersyukurlah atas nikmat sehat yang Allah berikan kepada kita, dengan begitu kita akan semakin semangat dalam beribadah dan beramal sholeh karena tubuh kita sehat.

Meski Jalan Berliku, Tuhan Bersamaku

       Tak jarang orang mengeluh dengan dinamika hidup yang dijalaninya sehingga perasaan putus asa, marah, kecewa, dan kesal tak terbendung...