Selasa, 30 Mei 2023

Apakah karakter seseorang bisa diubah?



Terkadang perempuan yang memiliki sifat Friendly itu selalu dianggap sebelah mata, karena sifatnya yang ramah, murah senyum, sering menyapa dan mudah bergaul inilah yang menjadikan mereka terlihat seperti "murah" jika bergaul dengan lelaki. 

Dalam Islam sebagai perempuan kita harus menjaga marwah diri kita, menjaga berinteraksi, cara bersikap kita kepada lawan jenis, nahh bagaimana jika karakternya seperti itu? apakah karakternya bisa diubah? 

Seperti yang saya rasakan, friendly itu karakter saya, saya bingung, bagaimana caranya ? sering sekali saya menyapa orang lain, memberikan senyuman ramah kepada yang dikenal bahkan kepada orang yang tidak dikenal mau itu laki-laki ataupun perempuan. Jika saya tidak memberikan senyuman, ataupun menyapa kepada orang, saya merasa tidak enak, karena itu sudah menjadi karakter yang menempel didalam diri saya.

Tapi disisi lain kita juga harus menjaga diri sebagai perempuan, padahal niat kita baik, hanya menyapa, niat kita hanya memberi senyuman, tapi jika lelaki yang diberikan senyuman selalu berbeda pandangannya. 

Mungkin sekian cerita blog kali ini, intinya saya masih bingung, apakah karakter saya itu bisa dirubah? jika saya bersikap tidak seperti itu, contohnya tidak menyapa orang lain, saya merasa tidak enak, ada saja yang mengganjal dihati saya, tapi disisi lain saya harus menjaga marwah saya sebagai perempuan. 

Jadi saya harus bersikap bagaimana?


Selasa, 23 Mei 2023

Sikap 'Friendly' yang membuat 'Baper', Salahkah?

 

Sifat yang ramah dan menyenangkan adalah karakter yang disukai oleh banyak orang. Mereka yang memiliki pembawaan friendly ini umumnya memiliki banyak teman karena selalu menyebarkan energi positif ke orang-orang di sekitarnya. Akan tetapi, tak jarang sifat dan karakter ini disalahartikan.

Istilah friendly umumnya dikaitkan pada seseorang yang memiliki sifat ramah, murah senyum, mudah akrab, dan menyenangkan untuk diajak bergaul. Seseorang yang friendly memperlakukan orang lain dengan baik dan berusaha membuat mereka nyaman. Tetapi, terjadi banyak kasus ketika orang lain menjadi terlalu nyaman dan malah membawa perasaan pribadinya untuk berekspektasi lebih pada orang-orang friendly tersebut.

Banyaknya kasus ini kemudian menimbulkan pertanyaan, apakah bersikap terlalu friendly hingga membuat orang lain menjadi memiliki perasaan suka pada kita adalah suatu hal yang salah?

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, penting untuk kita pahami bahwa memiliki sifat friendly adalah suatu hal yang positif jika dilakukan tanpa tujuan negatif tertentu. Menjadi ramah dan ingin memperlakukan orang lain dengan baik justru seharusnya menjadi hal yang dimiliki semua orang. Akan tetapi, terkadang reaksi dari orang lainlah yang perlu diperhatikan agar tujuan positif dari bersikap friendly ini tidak berujung pada kekecewaan atau sakit hati dari mereka. 

Untuk menghindari hal tersebut, berikut hal-hal yang bisa dilakukan agar sikap friendly tidak menjadi ‘salah’:

Memberikan perhatian secara secukupnya

Hal terpenting dari berteman, khususnya dengan lawan jenis adalah mengetahui batasan-batasan dalam berinteraksi. Memperlakukan teman dengan baik dan menunjukkan kepedulian adalah suatu hal yang penting untuk menjaga hubungan pertemanan. Akan tetapi, jika dilakukan secara berlebihan akan berakibat lain.

Dalam fase pendekatan antara pria dan wanita untuk menjadi pasangan, perhatian adalah suatu hal yang sering diberikan dalam jumlah besar untuk menunjukan kepedulian satu sama lain. Hal inilah yang mengakibatkan banyak orang salah mengartikan perhatian dari orang yang memang bersifat friendly sebagai bentuk pendekatan.

Memperhatikan lima bahasa cinta yang diberikan

Berdasarkan buku “The 5 Love Language” karya Gary Chapman, tindakan pelayanan (act of service), waktu yang berkualitas (quality time), sentuhan fisik (physical touch), kata-kata afirmasi (words of affirmation), dan menerima hadiah (receiving gifts) adalah lima bentuk bahasa cinta yang biasanya orang berikan kepada mereka yang dicintai. Teori ini juga berlaku sebaliknya, seseorang ketika menerima salah satu dari lima hal tersebut akan merasa dicintai.

Atas dasar hal tersebut, ketika berteman baiknya berhati-hati dalam memberikan lima bahasa cinta itu kepada orang lain. Jika tidak, maka risiko mereka merasa dicintai ketika sedang bersama akan terjadi.

Ketahui karakter orang lain terlebih dahulu

Selanjutnya yang perlu dipahami adalah tidak semua orang itu sama dalam melibatkan perasaan mereka dalam interaksi sehari-hari. Memang ada orang-orang yang bisa berteman dengan sangat dekat tanpa timbul perasaan lain. Namun, ada juga yang tak terbiasa dengan hal itu dan menganggap sifat friendly adalah maksud untuk lebih dari untuk berteman.

Oleh karena itu, dalam bersikap friendly, kita juga perlu terus menganalisis situasi dan keadaan. Jika kita mulai merasa bahwa sifat ramah kita menjadi suatu hal yang memicu ketertarikan seseorang, maka kita harus berjaga-jaga. Akan tetapi, jika kita tahu bahwa teman kita tidak akan bawa perasaan, maka sikap ramah tersebut bisa terus dilakukan.

Kesimpulannya, memiliki sifat ramah dan mudah bergaul dengan banyak orang bukanlah suatu hal yang salah. Akan tetapi, sifat ini berisiko menjadi salah jika respon dari orang lain berujung pada kekecewaan. Untuk itu, kita perlu berhati-hati dalam bersikap dan jangan sampai terjadi hal negatif dari maksud positif kita.

Di sisi lain, jika kita mulai terbawa perasaan ketika seseorang memperlakukan kita dengan baik dan penuh perhatian, perlu diperhatikan apakah sikap mereka kepada kita adalah bentuk perhatian khusus atau mereka memang friendly ke semua orang.

 

Selasa, 09 Mei 2023

Terimakasih







Terkadang kita lupa bahwa kita jarang sekali berterimakasih kepada orang lain, 

Apalagi berterimakasih  kepada diri kita sendiri, padahal kita kuat selama ini karena adanya diri kita.

Berterimakasihlah pada diri kita karena telah kuat selama ini,
Berterimakasihlah karena telah membersamai selama ini dikala suka dan duka.

Disaat kita sedang merasa bingung, lelah, diri kita yang sebebenarnya selalu ada untuk kita,

Walaupun ada orang lain yang selalu menyemangati kita, tapi sejatinya diri kita

sendirilah yang mendorong kita untuk bangkit.

Jadi sering-seringlah berterimakasih pada diri sendiri yaa. Disini ada 8 ucapan terimakasih pada diri sendiri, anatara lain:

1. Hai diri, Terimakasih sudah bertahan sejauh ini, semangat terus ya.

2. Terima kasih untuk diriku sendiri yang sudah kuat dan pantang menyerah hingga saat ini. Ingatlah segala kesulitan yang sedang dilalui nantinya akan membuka kebahagiaan-kebahagiaan dalam hidup. 

3. Untuk diriku yang sudah berusaha keras. Terima kasih. Terima kasih untuk segalanya.
Setiap kehidupan akan ada pasang-surutnya. Tak apa-apa pernah jatuh. Tak apa pernah gagal. Yang penting terus mencoba dan bangkit. Terima kasih untuk semua itu. Besok kita coba lagi ya.

4. Kegagalan bukan jadi halangan untuk menggapai masa depan. Nggak apa-apa kali ini istirahat dulu. Terima kasih sudah bertahan. Semoga besok kita bisa mencapai apa yang diinginkan.

5. Kepada diriku yang sering lupa kuperhatikan. Maaf dan terima kasih sudah mau tetap maju meski tertatih. Semoga lelah dan jerih payah ini akan terbayar nanti.

6. Terima kasih diriku untuk semua luka dan sakit yang berhasil dilalui. Nggak apa-apa kalau hari ini masih menangis. Semoga ikhlas itu perlahan berbuah manis.

7. Setiap manusia hidup dengan jatah sedih dan bahagia. Terima kasih sudah bersyukur ketika bahagia dan tetap bangkit saat terluka. 

8. Terima kasih wahai diriku. Maaf sering memaksa untuk terus berjalan meski lelah. Nggak apa apa ya. Ini semua akan ada hasilnya. Semangat.


     Nah itulah beberapa ucapan terimasih pada diri sendiri. Bahkan menurut psikologi, mengucapkan terimakasih pada diri sendiri itu banyak manfaatnya, bisa meningkatkan kualitas hidup kita, mencegah depresi, meningkatkan kualitas hubungan, meningkatkan kesehatan tubuh, dan lain-lain.

Sekarang jangan lupa lagi ucapin terimakasih pada diri yaa.

Tetap semangat. 

Selasa, 02 Mei 2023

Perempuan Kuat dan Tangguh

Pada umunya perempuan merupakan sosok yang lemah lembut dan terkesan feminim. Namun dibalik kelembutan dan kefeminimannya, perempuan itu pribadi-pribadi yang kuat. Secara kodratnya perempuan bisa hamil, melahirkan, menyusui dan membesarkan anak-anak.

Seorang perempuan tidak boleh menganggap dirinya lemah karena akan melemahkan diri sendiri. Perempuan harus tampil menjadi pribadi yang kuat dan tangguh. 

 kepribadaian seorang perempuan dan tangguh?

Dalam menjalani kehidupan pun seseorang tak lepas dari cobaan hidup. Suka duka datang silih berganti. Perempuan kuat dapat melalui semua cobaan hidupnya. Perempuan mempunyai kekuatan untuk menghadapi masalah demi masalah. Tak pernah lari dari masalah. Keberhasilan seorang perempuan menghadapi berbagai cobaan hidup, itulah yang membuat perempuan tampil sebagai pribadi tangguh.

Perempuan mempunyai banyak impian. Selalu berusaha mewujudkan setiap impian dengan bekerja keras. Tetap menjadi pribadi yang selalu sabar dan ulet. Mereka tetap tampil bahagia dan tersenyum, walaupun badai gelombang sedang dilalui. Dapat menyembunyikan duka lara tanpa harus meluapkan dengan tangisan. Perempuan tangguh tetap bersikap tegar. Menjalani hidup dengan tetap berfikir positif. Jarang mengeluh, walaupun pahit sedang dijalani. Allah adalah tumpuan segala keluh kesah seorang perempuan.

Dalam kehidupan bersosial, perempuan yang tangguh itu berguna bagi orang lain. Bisa menginspirasi banyak orang. Dapat mengajak orang lain untuk menuju kepada kebaikan. Tidak memecah belah, dan tidak mempropokasi. Dapat membantu orang lain yang sedang mengalami kesulitan.

Walaupun tidak semua perempuan kuat dan tangguh, namun setidaknya perempuan berusaha untuk itu. Apalagi dalam menghadapi kemajuan zaman, perempuan tidak boleh hanya duduk diam berpangku tangan saja. Perempuan harus bisa bangkit, tampil dan mau berkarya untuk diri sendiri dan orang lain. Perempuan juga harus bisa memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara dengan mengadakan perubahan ke arah yang lebih baik dan tetap berfikir secara cerdas.


 Mereka tetap tampil bahagia dan tersenyum, walaupun badai gelombang sedang dilalui. Dapat menyembunyikan duka lara tanpa harus meluapkan dengan tangisan. Perempuan tangguh tetap bersikap tegar. Menjalani hidup dengan tetap berfikir positif. Berusaha untuk selalu membuat kehidupan keluarga bahagia. Jarang mengeluh, walaupun pahit sedang dijalani. Allah adalah tumpuan segala kelu

Meski Jalan Berliku, Tuhan Bersamaku

       Tak jarang orang mengeluh dengan dinamika hidup yang dijalaninya sehingga perasaan putus asa, marah, kecewa, dan kesal tak terbendung...