Menjadi Lebih Baik

   

 Allah menciptakan manusia secara berpasang-pasangan, ada lelaki dan perempuan. Setiap manusia itu pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan, sehingga manusia  seringkali melakukan kesalahan yang dilakukan secara sadar ataupun tidak sadar. Jika sudah melakukan kesalahan, sadar bahwa diri ini sudah jauh dari jalan Allah, jauh dari jalan yang benar, maka segeralah kita bertaubat kepada Allah, kembali menuju jalan yang di ridhoinya dengan cara meningkatkan diri kita menjadi yang lebih baik dari yang sebelumnya, seperti istilah yang sering kita dengar "Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok harus jauh lebih baik dari hari ini". Istilah ini harus kita terapkan dalam hidup kita, hari ke hari itu harus ada peningkatan. Bagaimana caranya agar menjadi orang yang lebih baik?

1). Meningkatkan Iman dan ketaqwaan, dengan cara mendekatkan diri kepada Allah SWT, memperbaiki sholat, membaca sekaligus mentadaburi Al-Qur'an. 

2). Bersyukur, menikmati hidup dengan menjalaninya, tidak banyak mengeluh.

3). Menjadi pribadi yang menyenangkan dan bermanfaat bagi banyak orang, serta tidak merugikan orang lain.

 

4). Berkumpul/bersahabat dengan orang-orang yang sholeh, agar tidak mudah terjerumus kemaksiatan.

5). Dan yang paling penting yaitu Istiqomah, perjalanan yang sulit, berliku, namun indah.

Hidup

بسم الله الرحمن الرحيم 

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Nama : Dea Intan Juwita

Kelas : PAI2B

Seperti kata Gus Baha :

"Hidup itu jangan dibuat sulit, asal tidak maksiat, menjadi pribadi yang menyenangkan, bermanfaat bagi banyak orang, serta tidak mengusik hidup orang lain. Itu sudah cukup."

Kita harus hidup apa adanya, menjadi diri sendiri, jangan menjadi diri orang lain karena ingin dipuji oleh orang lain, jadilah pribadi yang percaya pada diri sendiri, jika kita saja tidak percaya pada diri kita sendiri, apalagi orang lain.

Jadilah orang yang bermanfaat, karena sebaik-baik manusia itu dialah yang bermanfaat bagi orang lain. 

Dan yang paling penting kita tidak maksiat, tidak mengusik hidup orang lain. Karena jika kita mengganggu hidup orang lain, maka orang lain juga akan  mengganggu hidup kita. 

Jadi, hiduplah sederhana ,jangan mempersulit hidup,

Lakukan yang terbaik yang bisa kau lakukan,

Selama tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.

Selama berpegang teguh pada agama, 

Nikmati, syukuri, dan jalanilah hidup kita sendiri. 

Jangan iri pada hidup orang lain,

Karena semua orang telah diberi rezeki dan takdirnya masing-masing.

Semua telah tertakar dan tidak akan tertukar.

Enjoy your life. And happy .

 

Mengikhlaskan

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

بسم الله الرحمن الرحيم 

Nama : Dea Intan Juwita

Kelas : PAI2B 

Tentang ikhlas.

Apakah aku bisa mengikhlaskannya?

Mengikhlaskan dia, ya dia...

Seseorang yang begitu saya cintai, 

Seseorang yang membuatku terus tumbuh, 

Membuat ku terus berubah menjadi kearah yang lebih baik, 

Seseorang yang selalu ada bersamaku dikala suka dan duka, 

Seseorang yang selalu menyemangati, menemani, dan memahami diri.

Bagaimana aku bisa melepaskan yang sudah ada digenggaman? 

Apakah aku akan bisa? 

Insya Allah, atas izinnya aku ikhlas melepaskanmu. 

Aku ikhlas karena-Nya.

Karena jika kita terus bersama dalam ikatan yang belum sah, 

Akan semakin banyak fitnah, 

Akan semakin banyak dosa yang terus kita lakukan, 

Tugas kita sekarang adalah berserah diri pada Allah dan yakin bahwa Allah akan memberikan yang terbaik menurutnya, bukan menurut kita.

Karena sesungguhnya cinta yang benar-benar cinta adalah cinta yang mengikhlaskan.

Cintaku padamu karena Cintaku pada-Nya(Allah SWT).